Awal Tahun, Ribuan Warga ke Tahura Sultan Adam Mandiangin

MANDIANGIN - Rabu (1/1) pagi,  hari pertama di tahun 2020, cuaca mendung.  Gerimis turun di kawasan Tahura Sultan Adam Mandiangin. Namun, pengunjung banyak berdatangan.  Mereka mau merayakan tahun baru di kawasan ekowisata andalan Banua ini.


Sejak pukul 10:00 Wita, hari mulai terang. Beriringan dengan membaiknya cuaca, warga semakin membludak. Satu persatu motor dan mobil melewati rumah jaga yang juga berfungsi sebagai pos retribusi, hingga sampai di pintu masuk. Mereka rela antre. Karena banyaknya yang datang, sempat terjadi kemacetan. Untunglah pengunjung tertib.


Dari hasil pantauan Tim Media Info Tahura dari pagi hingga senja, terlihat pengunjung terbagi secara merata pada  beberapa spot dan objek yang dikunjungi. Seperti di habituasi satwa, plaza Soeharto, Puncak Panorama, Puncak Bukit Besar,   serta rumah Pesanggrahan Rakyat (Benteng Belanda). Semua dipadati warga. 


Salah seorang pengunjung dari Banjarbaru, Ridha  menuturkan ia bersama keluarga berkunjung sengaja memilih Tahura Sultan Adam Mandiangin untuk dikunjungi. Memanfaatkan libur tahun baru, sekaligus menikmati panorama alam.


"Setelah hampir 10 tahun tak ke sini, saya dan keluarga bangga ada objek wisata yang ramah lingkungan seperti ini. Bersih, indah, dan aman. Tak jauh pula dari pusat kota. Keren, sungguh keren tahura sekarang," ujarnya.


Kasubbag TU Tahura SA, H Paisal Riza ditanya berapa penerimaan retribusi pada hari itu mengungkapkan, 1 Januari 2020 tercatat Rp 77.894.000. 


"Total pengunjung Rabu (1/1), 4.878 orang dewasa.  Untuk mobil 554 buah, motor roda dua 1.501 buah, serta rombongan 38," tuturnya.


Kepala Tahura Sultan Adam, Rahmad Riansyah tak mampu menyembunyikan rasa senang.  "Alhamdulillah,  hari penuh berkah. Antusias warga berkunjung menggembirakan. Semoga tempat ini benar-benar menjadi kebanggaan," katanya.


Sebagai pimpinan, ia bangga dengan kinerja seluruh staf dalam memberikan pelayanan, serta menciptakan rasa aman kepada pengunjung. Sehingga  kendala dan permasalahan dapat dieleminer.  


Tak lupa, Rahmad  juga berterima kasih kepada pengunjung yang sudah berperan aktif dalam menjaga kebersihan,  keamanan dan ketertiban di tahura.


"Untuk kebaikan ekowisata Tahura SA,  kritik,  saran, ide -  ide kreatif dari semua pihak sangat kami harapkan. Karena kita akan menjadikan tempat ini  go international, " pungkasnya. (rizani/tahura)

Layanan