Semua
karyawan dan karyawati, sesuai instruksi Kepala KPH Tabalong, Heriyadi, ikut serta dalam acara tersebut. Mereka
menuju lokasi dengan berkendara motor trail. Setiba di Solan, tim disambut
panitia dan peserta acara.
Pada
pembukaan acara, Firman Yusi, anggota DPRD Kalsel dari Komisi E menyampaikan
ucapan terima kasih kepada KPH Tabalong
yang sudah menyempatkan hadir dan berpartisipasi dalam acara ini.
"Kegiatan
ini bertujuan untuk membentuk kader yang siap berkampanye dan berbuat nyata untuk bumi. Program Eco
Literacy Camp yang awalnya setahun sekali ini,
akan digelar tiga kali dalam setahun. Mohon kepada KPH Tabalong untuk
memberikan materi, serta berbagi ilmu
dan pengetahuan tentang kehutanan kepada adik-adik peserta," tambahnya.
Zainal
Abidin dari KPH Tabalong pada kesempatan itu menjelaskan tugas yang ada di
seksi perlindungan. Mulai dari biji tanaman hingga fosil. Juga tentang
persemaian, menangani hutan dan lahan krisis, kebakaran, tambang liar dan
illegal logging.
Agenda
kemudian dilanjutkan dengan sharing materi oleh Aidil Fahruraji, Kepala Seksi
Pemanfaatan Hutan KPH Tabalong. Ia menjelaskan tupoksi di seksinya, seperti memanfaatkan hasil hutan bukan kayu
(HHBK) dan jasa lingkungan (Jasling).
Usai
materi ruangan, dilanjutkan dengan penanaman pohon bambu bersama di tepi
sungai. Tidak hanya panitia dan peserta acara, masyarakat kampung juga antusias
mengikutinya. Bambu dipercaya lebih kuat menahan erosi, selain dapat menyerap air yang disimpan di badang dan dikeluarkan saat
musim kemarau. Selain itu, tanaman ini memiliki nilai ekonomis bagi warga
setempat. (eriana/kph tabalong)