BATULICIN - Tidak terlihat bentuk maupun rupa, tetapi sangat berbahaya yang saat ini membuat masyarakat Indonesia, bahkan dunia yang sangat ketakutan semenjak dengan adanya Covid-19.
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin tidak tinggal diam melihat situasi dan kondisi yang saat ini meresahkan masyarakat. Ia mengeluarkan Surat Edaran Nomor 360/194/KL/BPBD tentang Aksi Tanggap Darurat Penanganan Coronavirus Disease (Covid-19).
Salah satu cara untuk memutus rantai penyebaran virus corona, yaitu dengan melakukan penyemprotan cairan desinfektan. Cairan yang saat ini mulai langka di pasaran, bahkan harganya mulai tinggi.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq juga turut ikut berpartisipasi dan memerintahkan seluruh jajarannya untuk melakukan penyemprotan cairan desinfektan. Dengan menggunakan bahan asap cair yang diproduksi kelompok tani hutan (KTH) binaan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) masing-masing.
Minggu (19/4), Kasi Pemanfaatan, Mustamin melakukan kontribusi untuk pengambilan asap cair dari KTH Raudhatul Jannah Desa Sumber Arum dan KTH Mekar Sari Desa Sejahtera Mulia, Kecamatan Satui. Keduanya binaan KPH Kusan.
“Kita sudah mengambil asap cair yang diproduksi KTH. Sekaligus memberikan cairan tersebut kepada Pemerintah Kecamatan Satui untuk dibagikan per desa, dan Polsek Satui. Di hari-hari sebelumnya, kita juga sudah memberikan cairan asap cair kepada pemerintah kecamatan yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu,” kata Mustaim.
Diharapkan, adanya bantuan cairan asap cair ini bisa memberikan hasil yang maksimal dan memutus rantai penyebaran Covid-19. (eri/kphkusan).