Tahura Bagikan Masker dan Asap Cair

MANDIANGIN  - Sebagai upaya melawan Covid-19 di Banua, Tahura Sultan Adam sudah dua pekan terakhir menggelar aksi penyemprotan disinfektan di desa-desa sekitar. Seperti Mandiangin Barat dan Timur, Kiram, dan Dusun Sungai Luar.

 

Penyemprotan dilaksanakan sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan Pemerintah Provinsi Kalsel dalam melawan pandemi Covid-19. Sebagaimana selalu digaungkan Gubernur H Sahbirin Noor, atau kerap disapa  Paman Birin.  “Bergerak cepat,  bumi hanguskan Covid-19”, begitu slogan yang selalu dikumandangkan sekarang.

 

Sebagai tindak lanjut kebijakan tersebut, Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq memerintahkan semua KPH dan Tahura untuk melaksanakan aksi  penyemprotan disinfektan dan membagikan asap cair sampai ke pelosok desa.

 

Jumat (17/4), kru Tahura Sultan Adam berpencar. Mereka menuju desa-desa di kawasan pelestarian alam ini. Untuk membagikan masker dan asap cair kepada warga. Tiga desa menjadi sasaran. Aranio, Banua Riam, dan Mandiangin (Barat serta Timur).

 

Para kru dikomandani polisi kehutanan, Duskiyadi. “Sebagai tindak lanjut instruksi kadishut, masker dan acap cair dibagikan gratis ke warga desa. Untuk antisipasi penyebaran virus corona di pelosok,” ujarnya.

 

Setiap desa, lanjut Duski, mendapat jatah lima liter asap cair. Bahan ini nantinya dicampur dengan air, dengan perbandingan tertentu, sehingga dapat digunakan sebagai disinfektan yang aman. Selain itu, empat lusin masker.

 

Sekretaris Desa Mandiangin Timur, Mahrus,  atas nama warga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Pemprov dan Dinas Kehutanan Kalsel, serta Tahura Sultan Adam yang telah memberikan asap cair dan masker.

 

“Bantuan asap cair ini akan kami gunakan untuk melawan Covid -19. Nanti, penggunaannya akan dimusyawarahkan dengan warga,” ucapnya.

 

Kepala Tahura SA, Ainun Jariah menerangkan, saat ini ketersediaan asap cair sekitar 500 liter. “Setiap hari terus diproduksi oleh KTH-KTH. Untuk asap cair yang telah digunakan sekitar 520 liter,” katanya.

 

Setiap hari, lanjut dia,  KTH Maju Bersama dan KTH Alimpung terus mengoperasikan alat pengolah asap cair dengan bahan baku cangkang sawit. (rizani/mikky/tahura)

Layanan