TANJUNG – Kelompok Tani Hutan (KTH) Bunga Sari binaan KPH Tabalong, unit kerja di bawah Dinas Kehutanan Kalsel, dinyatakan telah memenuhi syarat penilaian calon Wanawiyata Widyakarya.
Resminya melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK. 3209/MENLHK-P2SDM/LUH/KEU.I/5/2020 tentang Penetapan Wanawiyata Widyakarya Tahun 2020 tanggal 20 Mei 2020.
KTH Bunga Sari di Desa Garagata, Kecamatan Jaro ini sendiri ada beberapa Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di dalamnya. Yaitu KUPS Budidaya Anggrek Hutan dan KUPS Budidaya Madu Kelulut.
KTH ini diketuai M Warsito, didampingi penyuluh pendamping dari KPH Tabalong, Misnariah.
Lolosnya KTH Bunga Sari sebagai calon wanawiyata widyakarya tak luput dari peran Dinas Kehutanan Kalsel dalam mengidentifikasi kelompok masyarakat yang memiliki jenis-jenis usaha unggulan di bidang kehutanan atau lingkungan hidup. Beberapa waktu lalu, KTH ini diusulkan ke Pusat Penyuluhan-BP2SDM.
”Prinsip pembentukan wanawiyata widyakarya adalah keswadayaan dan kemandirian. Oleh karenanya dukungan para pihak diharapkan tidak menjadi penyebab ketergantungan KTH Bunga Sari. Sebaliknya diharapkan mampu menjadi pendorong atau stimulan bagi tumbuh kembangnya kelompok,” kata Kepala KPH Tabalong, Ir Heriyadi, MP.
Selanjutnya, Pusat Penyuluhan-BP2SDM akan melakukan pembinaan melaui kegiatan supervisi, fasilitasi, monitoring dan evaluasi untuk KTH Bunga Sari.
Fasilitasi diberikan pada tahap awal pertumbuhan wanawiyata widyakarya yang membutuhkan dan difokuskan, antara lain untuk kegiatan peningkatan kapasitas SDM kelompok, peningkatan sarana prasarana, serta pengembangan usaha yang disesuaikan dengan kebutuhan kelompok.
Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq mengatakan, ini adalah salah satu komitmen dalam mengembangkan usaha - usaha yang ada di KTH. "Kami selalu berkokitmen untuk mendampingi KTH agar terus berkembang dan maju," katanya.
Melalui wanawiyata widyakarya ini, lanjut Hanif, model usaha di bidang kehutanan dikelola oleh kelompok masyarakat atau perorangan. Tempat ini akan menjadi percontohan, tempat pelatihan, dan magang bagi masyarakat. (ns/kphtabalong)