Kadishut Prov Kalsel Ikuti Pembukaan Pintu Air & Pembasahan Lahan di Ring 1 Bandara Syamsudin Noor, Guna Pengendalian Karhutla di Kalsel

Banjarbaru - Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel Hj. Fathimatuzzahra bersama jajaran anggota Brigdal Karhutla Dishut Kalsel mengikuti Pembukaan Pintu Air dan Pembasahan Lahan Wilayah Rawan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Ring 1 Bandara Syamsudin Noor atau Embung Jokowi, Guntung Damar, Kota Banjarbaru. Kamis pagi, (31/8). Kegiatan ini merupakan langkah tindaklanjut dari hasil Rapat Evaluasi Penanganan Karhutla dan Kekeringan di Provinsi Kalsel pada tanggal 28 Agustus 2023 kemarin.


Didampingi Sekda Prov Kalsel Roy Rizali Anwar, dan seluruh Kepala  perangkat kerja lainnya, Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor atau yang akrab disapa Paman Birin membuka secara langsung pintu air/pembasahan lahan gambut di Ring 1 Bandara Syamsudin Noor.


Paman Birin mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah strategis Pemprov Kalsel agar saat terjadi kebencanaan bisa tertangani dengan cepat.


"Pembukaan pintu air dan pembasahan lahan gambut ini untuk pengendalian dan pengamanan wilayah vital seperti Bandara Syamsudin Noor dan sekitarnya dari kebakaran Karhutla, ini juga merupakan  langkah strategis pengendalian Karhutla kedepan jika terjadi makin besar" kata Paman Birin dalam sambutannya diacara tersebut.


Penjebolan atas kesepakatan bersama ini dilaksanakan guna memenuhi kebutuhan air di kanal Guntung Damar yang mendekati titik  rawan api. Dengan cara demikian, petugas bisa sedikit terbantu dengan adanya air.


Pintu air itu akan mengalirkan air ke kanal-kanal yang akan membasahi lahan gambut yang permukaan airnya sudah mulai menurun hingga ke wilayah Bandara Syamsudin Noor.


Pada kesempatan tersebut, Paman Birin juga meminta masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang melanda banua.


Kadishut Prov Kalsel Hj. Fathimatuzzahra mengatakan bahwa sangat mendukung kegiatan pembasahan lahan gambut ini. "Kami sangat mendukung kegiatan pembasahan lahan gambut ini, pada beberapa kesempatan kami telah menyampaikan agar pembasahan dapat segera dilakukan karena cara ini lah yang paling efektif untuk menyelesaikan kebakaran gambut di kawasan sekitar bandara Syamsudin Noor, Kami dari awal kebakaran diwilayah ini terus mengirimkan regu Brigdalkarhutla Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel dan KPH Kayu Tangi untuk dapat menekan perluasan kebakaran gambut yg terjadi, dengan adanya pembasahan ini maka petugas kami dapat disiagakan untuk kejadian kebakaran di wilayah lain seperti Tahura Sultan Adam" kata Hj. Fathimatuzzahra.


Pada pembukaan pintu air dan pembasahan lahan gambut di Ring 1 Bandara Syamsudin Noor ini total personil yang dihadirkan mencapai sekitar 500 orang, yang terdiri dari aparat gabungan TNI-Polri, BrigdalKarhutla Dishut Kalsel, BNPB, BPBD Kalsel, hingga Kelompok Masyarakat Peduli Api.(olf,rija/dishut)

Layanan