Banjarbaru - Sebagian besar beberapa wilayah atau kabupaten di Kalimantan
Selatan mengalami puncak musim kemarau. Khususnya di kawasan Taman
Hutan Hujan Tropis Indonesia (TH2TI) yang berlokasi di seputaran
pusat Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Jalan Abdi Praja,
Kota Banjarbaru.
Cuaca
panas dimusim kemarau sangat mempengaruhi tanaman di TH2TI, Untuk tetap menjaga semua pohon tetap hidup dengan baik dilakukan penyiraman pada
setiap tanaman dengan mengggunakan tangki dan sistem irgasi tetes. Guna
mempertahankan kelembaban tanah khususnya sekitar tanaman dilakukan dengan pemberian tandan
kosong kelapa sawit.
“Iya benar, pemeliharaan tanaman lebih di fokuskan pada penyiraman, pembersihan area jalan, dan pemberian tankos kelapa sawit, untuk memastikan tanaman akan bertahan hidup” kata Dawan salah satu pekerja di
TH2TI.
Dari sekian banyak pohon yang berada di TH2TI, pohon inti seperti Ulin, Meranti,
mahoni, dan Pulai yang paling membutuhkan perhatian khusus pada
musim kemarau ini, ancaman kebakaran lahan juga meningkat yang membuat pekerja
giat berpatroli rutin untuk mencegah kebakaran lahan itu terjadi.