Kadishut Kegiatan Ikuti Peringatan Hari Kartini Ke-147 Tahun 2025 Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan

Kadishut Ikuti Kegiatan Peringatan Hari Kartini Ke-147 Tahun 2025 Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan

BANJARMASIN-Dalam rangka memperingati Hari Kartini ke-147 tahun 2025, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, Fathimatuzzahra, S.Hut., MP., turut hadir dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan pada tanggal 21 April 2025 di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin. Peringatan ini mengusung tema “Kartini Masa Kini: Lawan Stunting dengan Pengetahuan dan Kepedulian”, yang menjadi ajakan kuat bagi seluruh perempuan untuk turut ambil bagian dalam pembangunan daerah, khususnya dalam isu kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Hj. Fathul Jannah, jajaran Forkopimda Provinsi Kalsel, serta organisasi-organisasi wanita dari seluruh Kalimantan Selatan. Acara berlangsung dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan, menampilkan berbagai kegiatan dan sambutan yang menginspirasi. Keterlibatan berbagai elemen perempuan dari berbagai bidang menunjukkan bahwa semangat Kartini masih hidup dan berkembang di tengah masyarakat Banua.

Dalam sambutan Gubernur Kalimantan Selatan yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin, M.Pd., disampaikan bahwa tema yang diangkat dalam peringatan tahun ini sangat relevan dengan tantangan saat ini, terutama dalam upaya penanggulangan stunting. Beliau menyebutkan bahwa Kartini masa kini harus mampu menjadi agen perubahan, baik dalam lingkungan keluarga maupun masyarakat luas, serta mendorong peran aktif perempuan dalam menjaga kesehatan dan kelestarian lingkungan.

Kepala Dinas Kehutanan, Fathimatuzzahra, dalam kesempatan tersebut juga memberikan pernyataan bahwa peringatan Hari Kartini ini menjadi momen penting untuk membangkitkan semangat dalam menjalankan tugas, khususnya bagi para Kartini rimbawati yang berperan di sektor kehutanan. Menurutnya, perempuan juga memiliki kontribusi besar dalam menjaga kelestarian hutan dan lingkungan, serta menjadi bagian penting dalam edukasi masyarakat untuk mencegah stunting melalui pendekatan ekologis dan berkelanjutan.