Kotabaru, Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan survei lapangan intensif di tiga titik berbeda yang akan menjadi lokasi penanaman mangrove. berlangsung selama dua hari, 28-29 Juni 2025. Kegiatan ini difokuskan pada peninjauan lokasi potensial untuk penanaman mangrove di Kotabaru serta pemantauan rehabilitasi hutan di wilayah Batulicin.
Survei yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, Fathimatuzzahra, yang turut didampingi oleh sejumlah pejabat lingkup Dishut Kalsel. Hadir pula Kepala Seksi Pengamanan Hutan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Pulau Laut Sebuku Tajuddin beserta staf. Tujuan utama kunjungan ini adalah mengidentifikasi dan memetakan area yang paling cocok untuk program penanaman mangrove bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Hanif Faisol Nurofiq bersama Kapolri yang direncanakan pada bulan mendatang.
Setelah menyelesaikan survei di Kotabaru, tim kemudian bergerak menuju Batulicin. Di lokasi ini, fokus utama adalah memantau perkembangan program rehabilitasi hutan yang telah berjalan sebelumnya. Pemantauan ini mencakup evaluasi pertumbuhan bibit pohon yang telah ditanam, keberhasilan upaya penanaman kembali, serta identifikasi tantangan yang mungkin dihadapi di lapangan.
"Kami sangat senang melihat hasil kerja keras ini. Pertumbuhan tanaman yang baik adalah bukti nyata bahwa program penghijauan dan rehabilitasi hutan yang kita lakukan berjalan sesuai harapan," Ucap Fathimatuzzahra
Dinas Kehutanan berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya konservasi dan rehabilitasi lingkungan di Kalimantan Selatan. Hasil dari survei dan pemantauan ini akan menjadi dasar bagi perencanaan program-program selanjutnya guna mewujudkan kelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat.