BANJARBARU 12/08 - Kurang lebih 2.000 bibit pohon laku di hari ketiga pelaksanaan Expo Kalsel di stan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan. Dari jumlah tersebut, 50 batang di antaranya merupakan bibit unggul hasil produksi Persemaian Permanen Liang Anggang BPDAS Barito, yang terdiri dari alpukat, mangga, kelengkeng, jambu air, dan jambu kristal. Bibit-bibit ini habis hanya dalam hitungan menit sejak dibagikan. Antusiasme masyarakat untuk menanam terlihat sangat tinggi, bahkan pengunjung rela mengantri untuk melengkapi administrasi yang dipersyaratkan, yaitu hanya dengan menunjukkan KTP serta menandatangani berita acara serah terima yang telah disediakan.
Selain bibit pohon, stan Dishut Kalsel juga dipadati pengunjung yang tertarik dengan berbagai merchandise dan produk hasil hutan bukan kayu (HHBK). Tas purun, gantungan kunci, madu, keripik pisang, dan kopi dari Café Forester menjadi incaran. Semua produk ini merupakan hasil karya kelompok tani hutan binaan Dinas Kehutanan, yang telah dibina untuk mengembangkan usaha kreatif berbasis hasil hutan secara berkelanjutan. Suasana stan selalu ramai dan interaktif, sehingga memberikan pengalaman berkesan bagi setiap pengunjung.
Menariknya, tidak hanya pengunjung lokal yang datang. Sejumlah wisatawan dari luar daerah, termasuk dari Daerah Istimewa Yogyakarta, juga menyempatkan diri mengunjungi dan berbelanja di stan Dishut Kalsel. Mereka menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap produk kerajinan berbahan limbah ulin, seperti peralatan memasak yang unik dan tahan lama. Keunikan dan kualitas produk ini menjadi daya tarik tersendiri, sekaligus membuka peluang pemasaran ke luar daerah.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan melalui Kepala Bidang IPPH, Irvan, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pengunjung yang telah mendukung kegiatan ini. Ia berharap produk-produk hasil karya kelompok tani hutan binaan Dishut Kalsel dapat semakin dikenal, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional. Irvan juga menginformasikan bahwa pada hari berikutnya, pihaknya akan kembali menyediakan bibit unggul untuk dibagikan kepada masyarakat. “Jadi, jangan lupa datang ke stan Dishut Kalsel besok, karena bibitnya selalu ditunggu dan cepat habis,” ujarnya.