MANDIANGIN - Akhir pekan memang digunakan oleh hampir semua orang untuk melepas penat. Berwisata adalah salah satu cara untuk merilekskan diri. Sebab itu, Sabtu (18/1) pengunjung membludak menuju Tahura SA Mandiangin.
Semua pengunjung berdesakan untuk masuk ke kawasan ekowisata kebanggaan Banua ini.
Kepala Sub Bag Tata Usaha Tahura SA, Heru Wibowo menuturkan pengunjung meningkat dari hari biasanya. Ia menerka, mungkin karena adanya acara makan durian gratis di Kiram Park yang berlangsung di hari yang sama.
Heru kaget melihat lonjakan pengunjung karena dari Simpang 3 Kiram sampai ke pintu masuk antrean mobil dan motor yang ingin masuk kawasan Tahura begitu padat.
Senada dengan Kasubbag TU, petugas pemungut retribusi, Arief Rahman mengungkapkan pengunjung pada Sabtu tersebut tidak seperti biasa. Berdasarkan tiket orang dewasa yang terjual ada sekitar 1.980 orang. Sedangkan roda dua 539 buah dan roda empat 234 buah. Dengan total penerimaan Rp 31.264.000.
"Lonjakan pengunjung Sabtu ini kemungkinan besar, setelah dari Kiram mereka melanjutkan ke Tahura. Karena jarak antara Kiram Park tidak terlalu jauh dengan Mandiangin," pungkas Rahman.
Salah seorang pengunjung mengatakan, ia tujuan awal mau ke acara makan durian. Namun, dalam perjalanan padat merayap. "Sehingga kami putuskan untuk balik kanan dan memilih ke Tahura SA," kata Reza.
Ia juga menceritakan, dalam perjalanan ke sini butuh waktu sekitar 2 jam karena macetnya luar biasa.
"Namun rasa lelah dalam perjalanan kami dari Landasan Ulin yang macetnya luar biasa, terbayar dengan suguhan pemandangan yang sangat cantik. Pokoknya sebagai warga banua sangat bangga kita memiliki tempat wisata alam seperti ini. Ayoo ke Tahura," ajak Reza. (rizani/mikki/tahura)