BANJARBARU – Kawasan Hutan Lindung Liang Anggang, Minggu (12/1) kembali ditanami bibit pohon galam dan mahoni. Penanaman yang dipimpin Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq ini juga melibatkan anggota Pramuka Saka Wanabakti dan jajaran Dishut.
Cuaca yang cerah di pagi itu, membuat aksi penanaman berjalan cepat dan lancar. Tanpa ada kendala. Sedikitnya 1.111 bibit pohon galam sukses ditanam.
"Kita serius untuk melaksanakan program Revolusi Hijau Gubernur Kalsel untuk perbaikan lingkungan di Kalsel,” tegas Hanif.
Hutan Lindung Liang Anggang, seperti halnya kawasan Tahura Sultan Adam, menurut Hanif, adalah etalase terdekat Pemerintah Provinsi Kalsel. Sebab itu, harus menjadi perhatian serius.
Sehari sebelumnya, Sabtu (11/1) pagi, Hanif beserta anggota tenaga kontrak pengamanan hutan (TKPH) juga melakukan aksi serupa, tetapi berlainan tempat. Penanaman pohon dilakukan di kawasan Tahura Sultan Adam Mandiangin.
Dengan mengayuh sepeda, Kadishut Kalsel dan personel TKPH menuju Tahura Sultan Adam. Walau diwarnai turunnya hujan, rombongan tetap bersemangat. Begitu hujan reda, seluruh personel langsung melakukan penanaman bibit pohon mahoni. (olf/dishut)