MANDIANGIN - Hujan yang mengguyur kawasan ekowisata Tahura Sultan Adam Mandiangin sejak subuh Jumat (31/1), pagi berangsur reda. Apel di tengah suasana sejuk dan nyaman itu sungguh berbeda dari biasa. Semua kru berbaris di halaman Plaza Soeharto.
Kepala Tahura Sultan Adam, Ainun Jariah dalam arahannya menyampaikan untuk giat hari itu adalah menanam tanaman hias di sekita plaza, depan gedung informasi geopark dan rumah anggrek.
"Untuk plaza Soeharto, tanaman yang terlihat jelek dibuang dan diganti dengan tananan hias yang lebih cantik," kata Ainun.
Ia meminta agar spot yang sering dikunjungi wisatawan dibersihkan. Baik ranting ranting atau pohon mati, serta tumbuhan liar. “Saya ingin seluruh spot bersih dari ranting dan sampah yang merusak pemandangan," ujarnya .
Dari 3 lokasi giat tersebut, terlihat kesibukan para rimbawan dan rimbawati bersama sama mempercantik tahura.
Kepala Sub Bag TU Tahura SA, Heru Wibowo saat ditemui di sela sela kegiatan mengemukakan selayaknya giat seperti ini terus dilaksanakan. Sebab, di sini tempat karyawan mengabdi. Segala apa yang sudah disampaikan pimpinan merupakan tanggung jawab bersama.
"Apa yang ditegaskan kepala Tahura SA agar kita semua bergerak, harus dilaksanakan. Dengan penuh dedikasi, jujur dan totalitas,” ucap Heru. (rizani/tahura)