Penanaman Sengon Merambah Desa Mandala

KANDANGAN  - Program penanaman sengon tahun 2020 dikhususkan untuk areal yang berada di luar kawasan hutan.  Ini mengingat lahan di sana juga banyak yang kritis.  Rehabilitasi hutan dan lahan juga dilakukan di lahan - lahan ini.


Seperti di KTH Simpai Alam Desa Mandala Kecamatan Telaga Langsat Kabupaten  Hulu Sungai Selatan. Lahan seluas 25 hektare  dengan 27 petani diinventarisir oleh ketua kelompok, Jarkasi.


Bermodalkan data awal tersebut, KPH Hulu Sungai menugaskan Risna dan Fauzan,  penyuluh kehutanan dan TKPH,  untuk melaksanakan verifikasi, Kamis (16/1) lalu.  Jarkasi diminta mendampingi tim untuk menunjukkan calon lahan penanaman sengon tersebut.


Siang yang terik tidak menyurutkan mereka menuju lokasi.  Di sini, diperiksa beberapa titik lahan berbeda dengan variasi tutupan yang berbeda pula.  Kebun campuran, kebun buah,  karet tua, lahan tidur, ladang, ilalang, semak belukar hingga kebun sayur.


"Pembersihan lahan bila memungkinkan tebas habis, tapi dengan tebas jalur pun sudah cukup.  Yang penting  lubang minimal ukuran 30 x 30 x 30 cm. Ajir harus yang kokoh dan bibit harus hidup sesuai luasan lahan yang dimiliki," tegas Risna kepada Jarkasi dan Kaspul,  salah seorang anggota kelompok yang waktu itu sedang membersihkan lahan.


"Pada dasarnya kami siap melaksanakan program ini.  Di sini sudah ada yang punya kebun sengon.  Tapi banyak pula yang ingin menanamnya.  Tepat sekali ada program ini," ungkap Jarkasi gembira.


Namun, dia juga berharap ada pertemuan kelompok terlebih dahulu guna membahas giat ini secara transparan.


"Semoga kegiatan ini segera diturunkan, jadi kami bisa segera pula melaksanakannya.  Mumpung masih musim hujan dan padi kami belum tambah  tinggi, " tutur Kaspul. (risna/kphhulusungai)

Layanan