Sebagian Bibit Diserang Hama, KPH Balangan Turun Tangan

PARINGIN – KTH Pitap Maju Desa Dayak Pitap, belakangan ini mengalami dilema karena bibit yang ditanam sebagian  mengalami kerusakan. Terutama jengkol yang ditumbuhi jamur. Untuk itu, Selasa (14/1) KPH Balangan melalui penyuluh kehutanan dan KRPH Tebing Tinggi  berkolaborasi dengan  Balai Penyuluhan Pertanian. Edukasi tata cara pencegahan dan pembasmian hama yang menyerang tanaman diberikan.


Kepala RPH Tebing Tinggi,  Arsin Mustawan saat kunjungan ke persemaian KBD mengatakan, bibit yang akan ditanam harus tumbuh normal dan bebas dari gangguan hama maupun penyakit.  


”Menjaga dan melindungi tanaman muda di persemaian sangat penting untuk menghindari berbagai macam risiko serangan hama maupun penyakit. Baik saat masih berada di persemaian maupun setelah ditanam. Jadi tidak heran pengendalian hama dan penyakit menjadi perhatian besar kami, karena tidak mungkin tanaman akan menghasilkan kayu yang berkualitas baik apabila tanaman tersebut terserang hama dan penyakit,” kata Arsin.


Perlu diketahui, program  Revolusi Hijau tidak melulu berbicara tentang  penyelamatan lingkungan dan hutan melalui penanaman. "Namun,  keberhasilan penanaman yang baik pada lahan tanaman ataupun lahan kritis tidak lepas dari pengadaan bibit yang berkualitas baik dan layak untuk ditanam," tambah Rina, penyuluh kehutanan.


Ketua KTH Rimba Lestari Junjung Buih Desa Juuh,  Hermansyah mengaku  khawatir dengan bibit sengon yang disemainya seminggu yang lalu. Sebab,  sebagian bibit telah diserang hama kutu putih.(rina/kphbalangan)

Layanan