Forum Pembinaan PKSM Digelar

KANDANGAN - Mengambil tempat di aula Kecamatan Padang Batung, Kamis (5/3) lalu, digelar Forum Pembinaan PKSM KPH Hulu Sungai.  Acara ini menghadirkan 35 orang anggota PKSM dari Tapin, Hulu Sungai Selatan dan Hulu Sungai Tengah.

Rudiono Herlambang, Kepala KPH Hulu Sungai membuka secara langsung acara pagi itu.  Ia didampingi  Kasi Pemanfaatan Hutan, Priyadi dan Kepala RPH Batang Alai yang juga seorang penyuluh kehutanan, Zain Arafat.

Salam sapa hangat langsung dihaturkan Rudiono.  Berkumpul dengan para petani yang peduli kelestarian hutan menjadi momen yang ditunggu.  

"PKSM adalah bagian dari dinas kehutanan yang bertujuan untuk menyampaikan, meneruskan informasi, teknologi maupun program - program  kehutanan pada tingkat desa.  Kehadiran PKSM sangat diperlukan karena berada di desa langsung," ucap Rudiono.

Banyak program KPH Hulu Sungai tahun ini, lanjut Rudiono, khususnya program penanaman. Antara lain program RHL, perhutanan sosial, KBR, KBD dan Rehabdas, maupun penanaman swadaya

Sejalan dengan Rudiono,  Priyadi juga mengatakan bahwa PKSM dapat bekerja sama mengatasi semua masalah yang terjadi di lapangan guna memperoleh solusi terbaik.

Saat sesi tanya jawab,  beberapa peserta sudah mengacungkan tangan. Sebut saja Ramlan, PKSM dari Desa Loksado.  Dia menanyakan SK PKSM serta program penanaman buah - buahan.  "Karena buah sebagai pakan satwa liar hingga mengurangi masuknya satwa liar ke permukiman," tuturnya.

Selain itu, beberapa peserta juga berharap adanya insentif untuk PKSM yang benar - benar menjaga dan melestarikan hutan.

Melihat peserta antusias bertanya terhadap perkembangan hutan, Rudiono pun semangat menjawabnya.

"Seluruh PKSM yang terdata telah memiliki SK penunjukan.  Nomor anggota PKSM tertera pada ID card yang akan dibagi.  Saya berterima kasih kepada PKSM yang telah dengan swadaya menanam sesuai fungsi kawasan.  Termasuk tanaman MPTS sebagai pakan satwa liar.  Kalau perlu bibit, bisa diambil di persemaian Taniran dan nantinya di persemaian Ambutun," jawab Rudiono.

Mengenai insentif, lanjut Rudiono, itu menjadi PR  pihaknya. Saat ini masih  menunggu arahan dari Kepala Dinas Kehutanan Kalsel.

Apresiasi yang besar ditunjukkan Rudiono kepada semua PKSM yang hadir.  Meski sementara ini secara swadaya, mereka telah turut menjaga dan melestarikan hutan.  

Di akhir pertemuan, semua PKSM siap untuk turut serta menyukseskan pembangunan kehutanan di wilayah KPH Hulu Sungai. (risna/kphhulusungai)