BANJARMASIN – Sudah seminggu lebih tim Komunikasi Informasi dan Edukasi Dinas Kehutanan Kalsel berjuang memberikan sosialisasi kepada warga Banjarmasin. Sosialisasi dan imbauan dilakukan dengan menggunakan mobil pengeras suara, imbauan menggunakan pengeras suara musala atau masjid, maupun dengan cara mendatangi kelurahan dan RT yang menjadi wilayah sasaran tim.
Aksi itu menindaklanjuti instruksi Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin untuk mencegah penyebaran Covid-18.
Puluhan RT di Kelurahan Kebun Bunga, Kelayan dan Kertak Baru, setiap harinya didatangi tim KIE Dishut untuk diberikan sosialisasi tentang Covid 19. Sosialisasi dilaksanakan dengan melibatkan lurah, Babinsa, dan penyuluh kesehatan wilayah sasaran.
Dalam sosialisasi tersebut, selain membagikan spanduk dan poster pencegahan Covid-19, serta masker gratis, tim juga mendata beberapa kebutuhan tiap RT guna upaya menekan laju penyebaran virus ini.
Seperti di wilayah Kelurahan Kertak Baru Ilir, para ketua RT setempat menyampaikan beberapa fasilitas yang mereka butuhkan untuk turut membantu menekan laju penyebaran virus di daerah mereka.
“Di sini kami memerlukan masker untuk dibagikan kepada warga, serta satu buah tandon (CTPS),” ungkap Humaidillah, Ketua RT 12 Kelurahan Kertak Baru Ilir.
Selain masker dan tandon CTPS, RT 12 juga memerlukan dua buah alat semprot punggung untuk penyemprotan disinfektan.
“Kami punya satu (alat semprot), namun menggunakannya secara bergantian dengan RT lainnya. Kalau boleh, kami minta difasilitasi alat semprot dua buah,” ujarnya.
Diharapkan, dengan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi oleh tim KIE ini, dapat menekan laju penyebaran virus. (dende/dishut)