RANTAU - Program pembangunan KBD 2019 telah selesai. Dan pastinya dilanjutkan dengan kegiatan penanaman dari bibit yang dihasilkan. Sebanyak 40.000 batang bibit jenis petai, jengkol dan durian siap ditanam KTH Tinggiran Mekar Desa Gunung Batu Kecamatan Binuang, Tapin.
Kamis (11/6) lalu, personil Dishut Kalsel Sumaryono sengaja mendatangi kelompok untuk memantau, sekaligus memeriksa hasil penanaman bibit. Ia didampingi H Muhammad Ikhsan dan Sri Kustini, penyuluh kehutanan setempat.
Pola tumpang sari memang pilihan yang banyak diambil oleh petani. Keberlanjutan pendapatan ekonomi menjadi lebih terjamin. Jangka pendek adalah hasil dari usaha pertanian, buah - buahan sebagai penjamin ekonomi jangka menengah dan tanaman pokok kehutanan menjadi tabungan masa depan. Sebagian tanaman buah juga ditanam sebagai tanaman pagar
"Luas penanaman sudah mencapai 39 hektare. Bibit masih tersedia dan petani terus menanam, karenan hujan masih turun," ucap Ikhsan.
Dalam pantauannya, tanaman cenderung tumbuh kecil. "Mungkin kesuburan tanah yang mulai berkurang," imbuh Sumaryono.
Ikhsan sependapat. Dari beberapa titik pemeriksaan, dia mengungkapkan persentase tumbuh dan hidup tanaman di sini sekitar 76 persen.
"Kelompok terus berusaha untuk melakukan penyulaman tanaman yang mati. Semoga sebelum musim kemarau datang, semua tanaman sudah tumbuh baik dan kuat," harapnya. (risna/kphhulusungai)