KANDANGAN - Gerakan Revolusi Hijau yang telah diinisiasi Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor sejak tahun 2017 masih terus dipacu. Menghijaukan kembali lahan kritis, serta perbaikan kualitas lingkungan yang akan berdampak pada perbaikan kualitas hidup menjadi tujuan yang ingin dicapai.
"Yang dapat giliran jadwal ke kantor, kita gotong royong dan menanam di Ambutun," kata Rudiono Herlambang, Kepala KPH Hulu Sungai, Rabu (24/6) lalu.
Giat penanaman terus gencar dilakukan. Tidak ada kata terlambat untuk sebuah usaha memperbaiki lingkungan. “Kita dukung gerakan Revolusi Hijau, karena dengan lingkungan yang baik, berimbas pada kehidupan kita yang lebih baik lagi,” kata Rudiono.
Sebanyak 90 batang sirsak madu yang telah disiapkan berhasil ditanam oleh 15 karyawan yang hadir hari itu di Persemaian Permanen Ambutun Kecamatan Telaga Langsat Kabupaten HSS.
Kemudian dilanjutkan dengan gotong royong area Breeding Center Kelulut. Dari balik tiang - tiang baja ringan, aktivitas bersih - bersih dilakukan. Ranting - ranting pohon disisihkan untuk dibakar. Gulma dan rumput - rumput liar dicabut.
Giat pagi itu cukup membuat keringat bercucuran. Cahaya matahari pagi dari balik jejeran pohon Kelapa Sawit mampu memacu semangat hingga waktu menunjukkan pukul 10.00 pagi. Saatnya mereka kembali ke kantor KPH Hulu Sungai untuk melaksanakan tugas lainnya. (risna/kphhulusungai)