MANDIANGIN - Kawasan konservasi Tahura Sultan Adam yang di dalamnya banyak terdapat objek wisata menakjubkan, juga bisa dijadikan tempat edukasi bagi anak anak dan tempat pendidikan dan penelitian bagi sekolah maupun perguruan tinggi di Kalsel.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program media elektronik milik pemerintah, TVRI, dalam acara Pesona Indonesia, beberapa spot ekowisata dijadikan lokasi shooting.
Atas izin dari Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq melalui Kepala Tahura SA, kegiatan shooting bisa di
gelar pada situasi pandemi Covid- 19 dengan tetap mengikuti protokol kesehatan, Sabtu (11/7) tadi.
Produser Program Pesona Indonesia TVRI Kalsel, Mauriza saat mengatakan, karena pengambilan video selama tiga hari, maka jauh sebelum kegiatan mereka terlebih dahulu meminta izin.
"Alhamdulillah kami diizinkan. Namun harus mematuhi dan mengikuti protokol kesehatan Covid-19," kata Mauriza.
Adapun untuk lokasi shooting, para kru lebih mengarah ke kawasan Waduk Riam Kanan. Menggali sejarahnya, serta eksplorasi Pulau Bekantan, Pulau Pinus dan wisata Bukit Batu Sungai Luar yang sangat bagus," tambahnya.
Kapan akan disiarkan? Mauriza membeberkan. Rencananya hasil liputan bakal tayang di TVRI secara nasional tanggal 20 Juli 2020, pukul 14.00 WIB.
"Jika terjadi perubahan jam tayang, biasanya ada sesuatu yang sangat urgent dan menjadi wajib relay semua stasiun TVRI daerah. Misal adanya kegiatan Presiden RI. Sedangkan untuk penayangan lokal baru dapat dilaksanakan setelah tayang nasional," jelasnya.
Selain itu, Pesona Indonesia TVRI juga dapat dinikmati melalui jaringan streaming dan YouTube tentunya. Diharapkan, melalui program acara ini destinasi wisata Kalsel, ekowisata Tahura Sultan Adam dapat semakin banyak diketahui publik.
Minggu (12/7) sore, proses shooting selesai. Walaupun tidak di dukung cuaca, sehingga pengambilan video hanya bisa dilakukan dari siang hari hingga sore, karena saat pagi kawasan Tahura diguyur hujan. (rizani/tahura)
Olief Ade Ariyanto
