KANDANGAN - Seorang warga Desa Banua Asam, Kecamatan Pandawan, Kabupaten HST, Syahri melapor telah menemukan seekor kukang (Nycticebus spp), Rabu (5/8) tadi. Sontak, Tim Polhut dan TKPH KPH Hulu Sungai langsung datang ke lokasi.
"Kukang saya temukan saat membersihkan kebun di samping rumah. Lagi asyik menebas rumput, pandangan saya tertuju pada cabang pohon sungkai yang patah dan mau jatuh. Saat menarik cabang, saya lihat kukang itu di atas mencoba bertahan, tapi tetap terjatuh," cerita Syahri mengungkapkan kronologis penemuan primata tersebut.
Ia menambahkan, satwa ini langsung dibawa ke rumahnya. Beruntung kukaang tidak cedera. Syahri kemudian menghubungi KPH Hulu Sungai.
Lima personel KPH Hulu Sungai langsung mengevakuasi satwa yang menurut Permen LHK No. P.20 Tahun 2018 termasuk langka dan dilindungi itu.
Edy Muryadi, ketua tim evakuasi memberikan apresiasi kepada Syahri atas kesigapan dan kesadarannya melaporkan penemuan satwa yang hampir punah ini.
Setelah mendapat arahan dari Kepala KPH Hulu Sungai, Rudiono Herlambang, kukang langsung dilepasliarkan di kawasan hutan produksi di Dusun Mandapai Desa Batu Bini Kecamatan Padang Batung, Kabupaten HSS. (risna/kphhulusungai)