Dua ASN Tahura SA Purna Tugas

MANDIANGIN_  Minggu pertama di awal tahun 2021 Tahura SA tepatnya selasa (5/1) di guyur hujan, di hari kerja kedua nampak semua ASN dan Non ASN berdatangan ke areal Plaza Soehato, kedatangan Kru Tahura dalam rangka pelepasan ASN Tahura SA yang telah memasuki masa purna tugas (pensiun).

Dengan tetap disiplin protokol Covid 19, semua yang diwajibkan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak, hal ini merupakan salah satu upaya untuk memutus rantai penyebaran virus, dan pelaksanaan pelepasan dilaksanakan di alam terbuka dengan suasana penuh keakraban.

Kepala Tahura Sultan Adam dalam sambutannya atas nama pribadi dan  keluarga besar Tahura mengucapkan,' selamat menjalani masa purna tugas kepada sahabat kita Dadan Sudarsana dan Duskyadi, sebagai pimpinan saya  memohon maaf apabila selama memimpin tentunya tak luput dari salah dan khilaf, dengan kerendahan hati saya minta untuk di maafkan," ucap Ainun Jariah.

Ainun juga berharap agar tetap terjalin silaturahmi dan komunikasi, "karena sebagai rimbawan  hubungan kita bukan hanya sebatas dalam kedinasan, akan tetapi dalam pergaulan sehari-hari tentu jiwa korsa tidak akan hilang dikarenakan sudah pensiun," harapnya.

Dadan Sudarsana yang memasuki masa purna tugas dalam sambutannya mengatakan," saya  berterima kasih kepada kepala Tahura dan semua keluarga besar Tahura yang mana telah menyelenggarakan acara pelepasan bagi kami yang memasuki masa purna tugas, ini merupakan suatu penghargaan dan akan menjadi kenangan bagi kami berdua," katanya.

Selain itu juga ia mengucapkan," saya dan keluarga meminta maaf kalau ada kesalahan baik dalam sikap maupun prilaku yang tidak sepantasnya,  dan juga minta halal minta ridho seandainya kami ada termakan yang bukan hak kami maka sekali lagi kami mohon maaf," ucap Kang Dadan begitu Dadan Sudarsana di sapa.

Senada dengan Kang Dadan, Duskyadi salah seorang anggota Polhut juga mengucapkan," ribuan maaf seandainya selama pergaulan terdapat tutur kata dan perbuatan yang menyinggung perasaan kawan-kawan, saya dan keluarga juga meminta maaf, saya berpesan kepada Keluarga Besar Tahura SA agar tetap jaga kekompakan dan kebersamaan karena tanpa itu semua Tahura tidak akan bisa seperti saat ini," ujarnya. (rizani /tahura)