Memantau Hutan Indonesia Melalui SIMONTANA


Apa SIMONTANA? , SIMONTANA merupakan singkatan dari Sistem Monitoring Hutan Nasional atau sistem yang biasa digunakan untuk memantau hutan Indonesia. Bagaimana memantau hutan Indonesia? Secara operasional sistem ini mengintegrasi teknologi penginderaan jauh dan terestris.
Alur proses monitoring hutan melibatkan beberapa pihak, diantaranya LAPAN dan Kemen LHK (PSDH, BPKH, BIG/KSP, JDSK, PDTK).
Berdasarkan data SIMONTANA, Penutupan Lahan Kalimantan periode 1990 – 2019 mengalami penurunan, begitu pun dengan Hutan Kalimantan yang terus mengalami trend penurunan.
Provinsi Kalimantan Selatan mencakup 1,8 juta ha atau sebesar 29% dari total keseluruhan luasan DAS Barito. Penutupan lahan tahun 2019, pada DAS Barito di Prov Kalsel, proporsi luas areal tidak berhutan adalah sebesar 81,8%, didominasi oleh pertanian lahan kering campur semak sebesar 21,4%, sawah 17,8%, dan perkebunan (tidak hanya perkebunan sawit) sebesar 13%.
Dari data juga dapat dilihat penurunan hutan selama periode 1990-2019 sebesar kurang lebih 62,8%, dan yang terbesar terjadi di periode 1990-2000, yaitu sebesar 55,5%
Sumber: Dirjen PKTL Kemen LHK
Layanan