BUNGLAI_ Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap korban banjir yang terjadi minggu lalu pada beberapa desa di pesisir waduk Riam Kanan Kec. Aranio, Tahura SA menggalang dana dari berbagai pihak terkait untuk membantu korban banjir pada desa-desa di lingkup Tahura SA.
Seperti hari ini Kamis (21/1) setelah beberapa desa yang sudah diberikan bantuan kini giliran korban banjir warga Desa Bunglai dan para pengungsi dari beberapa desa yang sementara menempati keluarganya di Desa Bunglai. Dari data yang didapat korban banjir sebanyak 11 Kepala Keluarga (KK) dan 34 jiwa pengungsi yang berasal dari beberapa Kec di Kab Banjar.
Mewakili Tahura SA Plt. Kepala Resort Pengelolaan Hutan Rantau Bujur mengatakan," bantuan yang kami salurkan ini adalah hasil kerjasama Dishut Kal Sel, Tahura SA bersama para simpatisan, dimana dari dana yang terkumpul oleh para relawan di belanjakan sesuai dengan kebutuhan di lapangan," kata Ahmad Rizani.
Rizani juga menuturkan," adapun bantuan untuk korban banjir berupa beras, mie instan, popok, pembalut, mukena, sajadah, dan kebutuhan lainnya," tuturnya.
Ia juga berharap," bantuan ini bisa meringankan derita para korban banjir, hanya ini yang bisa kami berikan semoga bermanfaat," pungkasnya.
Kursani, Mantan Kepala Desa Bunglai, atas nama warga mengucapkan," terima kasih kepada Dinas Kehutanan, Tahura SA, dan para dermawan atas segala bantuan yang telah diberikan kepada warga kami yang terdampak banjir," ucapnya.
Senada dengan Kursani, yaitu salah seorang warga pengungsi asal Martapura, Marjuni juga mengucapkan," terima kasih untuk semua yang telah membantu kami, dan bantuan ini sangat membantu kami yang sudah hampir satu minggu mengungsi ke tempat keluarga di Bunglai ini," ucapnya terharu.
Ia juga menceritakan bahwa," siang tadi rencana kembali kerumah di Martapura, namun setelah di cek kondisi air masih tinggi, didalam rumah sekitar 30 cm makanya kami putuskan untuk kembali ke Bunglai," pungkasnya. (enda/Luqman/Tahura)
Olief Ade Ariyanto
