Yogjakarta – Pembangunan Kebun Benih Semai (KBS) jenis sengon di Kel. Bangkal, Kec. Cempaka, Banjarbaru terus digenjot. Mendukung kegiatan ini, UPTD Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) melakukan kerjasama pengadaan benih dengan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan (BBPPBPTH) Yogyakarta.
Bentuk kerjasama ini, dituangkan dalam kesepakatan material Transfer Agreement (MTA). Seturut itu, penandatangan dilakukan di Kantor BBPPBPTH, Jalan Palagan Tentara Pelajar Km. 15 Purwobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta, Rabu (23/6) lalu.
UPTD BPTH diwakili oleh Abdillah Rosyadi, Kasi Sertifikasi Benih dan Paidil, Kasi Produksi dan Peredaran Benih. Dari pihak BBPPBPTH sendiri, ditandangani langsung oleh Nur Sumedi, Kepala BBPPBPTH Yogyakarta.
Dalam narasi pengantarnya saat penandatangan kesepakatan, Nur Sumedi mengatakan pihaknya siap mendukung mulai dari desain, penyiapan benih untuk dijadikan bibit hingga supervisi penanamannya.
Dijelaskan olehnya, penanaman untuk kelas KBS memang tak semudah penanaman pada umumnya. “Ada teknis penempatan pohon serta penomoran tersendiri berdasarkan desain. Tujuannya adalah kawin silang untuk menghasilkan benih yang berkualitas,” tutur Nur Sumedi.
Di acara itu, turut diserahkan benih sengon unggulan sebanyak 50 famili. Paidil yang mewakili Kepala UPTD BPTH, Yudita Nurdiana, menyambut baik kesepakatan ini. Tahap awal, pihaknya akan memproduksi benih yang telah diterima, di Persemaian Permanen BPTH.
“Setelah ini, benih akan langsung kita semaikan. Harapannya akhir Nopember atau awal Desember, sudah bisa dilaksanakan penanamannya,” ujar Paidil.
Dari paparan yang disampaikan oleh Nur Sumedi, untuk menghasilkan benih unggul dari KBS nantinya, memang diperlukan persiapan penanaman yang cukup detail di awal.
Karenanya, kegiatan persiapan benih, penanganan benih di persemaian, persiapan lahan dan persiapan penanaman hingga pembuatan desain kebun benih, pembuatan field note dan pembuatan format data entry, harus dipersiapkan secara matang. (sylvia/bpth)